Maandag 17 Junie 2013

Pengendalian Biologis dengan Hewan bersifat Parasitisme dan Parasitoidesme

          Parasitisme merupakan bentuk pemangsaan yang dilakukan oleh sekelompok hewan parasit terhadap entuk pemangsaan yang dilakukan oleh hewan parasit terhadap tubuh inangnya. Beberapa ciri khas parasitisme adalah tubuh parasit pada umunya jauh lebih kecil dibandingkan tubuh inangnnya, dalam jangka waktu pendek parasit tidak membunuh inangnya tetapi dalam jangka waktu panjang parasit dapat membunuh inangnya tetapi dalam jangka waktu panjang parasit dapat membunuh inangnya, satu ekor parasit pada umumnya hanya menyerang satu ekor inang selam hidupnya, parasit dapat menyerang inangnya dari dalam (endoparasit) dan dapat juga menyerang dari luar (ektoparasit). Sedikit berbeda dengan parasitisme, maka parasitoidisme merupakan bentuk pemangsaan yang sangat khas yang dilakukan oleh sejenis serangga terhadap jenis serangga yang lain.  
        Aplikasi konsep interaksi populasi, khususnya parasitisme dan parasitoidisme, dalam pengendalian biologis contohnya sekitar 20 tahun lalu di Australia, sebuah serangga predator yaitu kumbang vedalia yang memangsa lalat parasitoid sehingga dapat mencegah meledaknya populasi lalat tersebut.


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking