Maandag 17 Junie 2013

KONSEP-KONSEP DALAM PENENTUAN HEWAN LANGKAH

   

      Konsep kelimpahan, intensitas dan prevelensi, disperse, fekunditas dan kelulushidupan bermanfaat dalam penetapan hewan langka. Penetapan angka hewan merupakan suatu penetapan jumlah kepadatan hewan pada suatu ekositem. Penetepan angka hewan dipengaruhi oleh kelimpahan, intensitas dan prefelensi, dispersi, fekunditas dan kelulushidupan hewan tersebut. Jadi, jika kelimpahan suatu hewan meningkat maka akan  mempengaruhi intensitas dan preferensi. Suatu spesies hewan yang prevalensinya tinggi dapat lebih sering dijumpai sedangkan spesies yang prevalensinya rendah, yang daerah penyebarannya terbatas hanya ditemui di tempat tertentu. Dari intensitas dan preferensi spesies hewan akan membentuk pola pola dispersi yang diantaranya bergerombol, seragam dan acak. Setelah membentuk pola-pola dispersi akan melakukan fekunditas dan setelah itu hewan akan mengalami persaingan hidup untuk mempertahankan angka kelulushidupan hewan.

Cendrawasih khas Indonesia (langkah)
            Kelimpahan populasi suatu spesies mengandung dua aspek yang berbeda, yaitu aspek intensitas dan aspek prevalensi. Intensitas menunjukkan aspek tinggi rendahnya kerapatan populasi dalam area yang dihuni spesies. Prevalensi menunjukkan jumlah dan ukuran area-area yang ditempati spesies dalam konteks daerah yang lebih luas. Suatu spesies hewan yang prevalensinya tinggi (=prevalen) dapat lebih sering dijumpai. Spesies yang prevalensinya rendah, yang daerah penyebarannya terbatas (terlokalisasi) hanya ditemui di tempat tertentu. Dispersi (Dispersion) merupakan pola penjarakan antar individu dalam perbatasan populasi. Pola dispersi meliputi menggerombol yaitu individu-individu hidup mengelompok dalam topok, seragam atau uniform berjarak sama diakibatkan dari interaksi langsung antara individu-individu dalam populasi, acak (random) yaitu penjarakan yang tidak bisa diprediksi, posisi setiap individu tidak bergantung pada individu lain. Frekunditas Secara umum berarti kemampuan untuk bereproduksi. Dalam biologi, frekunditas adalah laju reproduksi aktual suatu organisme atau populasi yang diukur berdasarkan jumlah gamet, biji, ataupun propagula aseksual. Dalam bidang demografi , frekunditas adalah kapasitas reproduksi potensial suatu individu ataupun populasi. Frekunditas berada dibawah kontrol genetik maupun lingkungan dan merupakan ukuran utama kebugaran biologi suatu spesies. Kelulushidupan Kelulushidupan hewan adalah perbandingan antara jumlah individu yang hidup pada akhir percobaan dengan jumlah individu yang hidup pada awal percobaan. Kelulushidupan juga merupakan peluang hidup dalam suatu saat tertentu. Faktor yang mempengaruhinya adalah biotik (kompetitor, parasit, umur, kepadatan populasi, dan kemampuan adaptasi) dan abiotik (sifat fisika dan sifat kimia dari lingkungan).

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking